Nama: Alyssa
Maharani (05)
Kelas: X IPS
2
Soal dan
Pembahasan Trigonometri
3.7
Menyelesaikan cara merubah satuan pengukuran sudut trigonometri radian ke
derajat, derajat ke radian
Contoh soal
Nyatakan sudut-sudut berikut dalam satuan derajad:
a) 1/2 π rad
b) 3/4 π rad
c) 5/6 π rad
a) 1/2 π rad
b) 3/4 π rad
c) 5/6 π rad
Konversi:
1 π radian = 180°
Jadi:
a) 1/2 π rad
b) 3/4 π rad
c) 5/6 π rad
Nyatakan sudut-sudut berikut dalam satuan radian (rad):
a) 270°
b) 330°
Pembahasan
Konversi:
1 π radian = 180°
Jadi:
a) 270°
b) 330°
3.7
Menyelesaikan rasio trigonometri pada segitiga siku siku dan sudut istimewa
Ada 6 jenis perbandingan trigonometri,
yaitu sinus, cosinus, tangen, cosecan, secan,
dan cotangen. Perbandingan yang dimaksud adalah pada panjang
sisi segitiga siku-siku.
Pada segitiga ABCABC yang
siku-siku di BB, berlaku
sin α=BCAC csc α=ACBC cos α=ABAC sec α=ACAB tan α=BCAB cot α=ABBC
sin α=BCAC csc α=ACBC cos α=ABAC sec α=ACAB tan α=BCAB cot α=ABBC
Sudut
istimewa:
Contoh
soal:
1. Diberikan sebuah segitiga siku-siku seperti
gambar berikut ini.
Tentukan:
a) panjang AC
a) panjang AC
b) sin θ
c) cos θ
d) tan θ
e) cosec θ
f) sec θ
d) cotan θ
a) panjang AC
Dengan phytagoras diperoleh panjang AC
b) sin θ
c) cos θ
d) tan θ
e) cosec θ
f) sec θ
g) cotan θ
2. Sebuah marka kejut dipasang melintang pada sebuah jalan dengan sudut 30° seperti ditunjukkan gambar berikut.
Jika panjang marka kejut adalah 8 meter, tentukan lebar jalan tersebut!
Pembahasan
Segitiga dengan sudut istimewa 30° dan sisi miring 8 m.
sin 30° = 1/2
sin 30° = BC/AC
BC/AC = 1/2
BC = 1/2 × AC = 1/2 × 8 = 4 meter
Lebar jalan = BC = 4 meter
sin 30° = BC/AC
BC/AC = 1/2
BC = 1/2 × AC = 1/2 × 8 = 4 meter
Lebar jalan = BC = 4 meter
Perkirakan ketinggian menara dihitung dari titik A! Gunakan √2 = 1,4 dan √3 = 1,7 jika diperlukan.
Pembahasan
tan 60 ° adalah √3, asumsinya sudah dihafal. Sehingga dari pengertian tan sudut
Perkirakan ketinggian menara dihitung dari titik A! Gunakan √2 = 1,4 dan √3 = 1,7 jika diperlukan
Tinggi menara sekitar 34 meter.
3.7
Menyelesaikan nilai trigonometri pada suatu sudut segitiga siku siku pada koordinat
kartesius
Pembahasan
Sudut yang
terbentuk searah dengan jarum jam, sehingga tandanya negatif, yakni −30∘
Karena satu putaran sama dengan 360∘, maka −30∘ sama dengan (360−30)∘=330∘
Karena satu putaran sama dengan 360∘, maka −30∘ sama dengan (360−30)∘=330∘
Jadi, besar sudutnya adalah 330∘
3.7 Komposisi
operasi penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian
Rumus Trigonometri untuk Jumlah Dua Sudut dan Selisih Sudut
Rumus
Trigonometri untuk Perkalian Sinus dan Cosinus
Rumus
perkalian dari Sinus dan Cosinus diperoleh dari menjumlahkan dan mengurangi
rumus dari sudut rangkap.
Rumus:
Jumlahkan dengan
Dari
perhitungan hasil diatas diperoleh:
Rumus
Trigonometri untuk Penjumlahan dan Pengurangan Sinus dan Cosinus
Rumus
trigonometri untuk penjumlahan dan pengurangan merupakan modifikasi dari bentuk
perkalian Sinus dan Cosinus.
Pada modifikasi ini, kita cukup mensubtitusi menjadidan menjadi
sehingga diperoleh:
Contoh Soal
Sederhanakah bentuk persamaan berikut
Pembahasan
Penjabaran dari bentuk adalahdimanasesuai identitas trigonometri, sehingga:
Untuk bentuk dengan menggunakan rumus sudut rangkap, diperoleh bentuk,,atau Untuk penyelesaian persamaan ini, kita gunakan bentuk
Sehingga
persamaan menjadi:
Ketika tanda
kurung dihilangkan, menjadi:
3.8
Menyelesaikan rasio trigonometri untuk sudut sudut di berbagai kuadran
Contoh Soal
Tentukanlah nilai dari sin 120°+cos 201°+cos 315°!
Pembahasan:
sin 120° berada pada kuadran 2, hingga nilainya tetap
positif dengan besar sama seperti sin 120° = sin (180-60)° = sin 60° = 1/2 √3
cos 120° berada pada kuadran 3, hingga nilainya negatif
dengan besar sama seperti cos 120° = cos (180+30)° = – cos 30° = -1/2 √3
cos 315° berada pada kuadran 4, hingga nilainya positif
dengan besar sama seperti cos 315° = cos (360-45)° = cos 45° = 1/2 √2
3.8
Menyelesaikan rasio trigonometri untuk sudut sudut berelasi , sudut negative,
dan sudut >360°
Rumus
sudut berelasi:
Sudut
Relasi Kuadran I
sin
(90° − α) = cos α
cos (90° − α) = sin α
tan (90° − α) = cot α
cos (90° − α) = sin α
tan (90° − α) = cot α
Sudut
Relasi Kuadran II
sin
(90° + α) = cos α
cos (90° + α) = -sin α
tan (90° + α) = -cot α
cos (90° + α) = -sin α
tan (90° + α) = -cot α
sin
(180° − α) = sin α
cos (180° − α) = -cos α
tan (180° − α) = -tan α
cos (180° − α) = -cos α
tan (180° − α) = -tan α
Sudut
Relasi Kuadran III
sin
(180° + α) = -sin α
cos (180° + α) = -cos α
tan (180° + α) = tan α
cos (180° + α) = -cos α
tan (180° + α) = tan α
sin
(270° − α) = -cos α
cos (270° − α) = -sin α
tan (270° − α) = cot α
cos (270° − α) = -sin α
tan (270° − α) = cot α
Sudut
Relasi Kuadran IV
sin
(270° + α) = -cos α
cos (270° + α) = sin α
tan (270° + α) = -cot α
cos (270° + α) = sin α
tan (270° + α) = -cot α
sin
(360° − α) = -sin α
cos (360° − α) = cos α
tan (360° − α) = -tan α
cos (360° − α) = cos α
tan (360° − α) = -tan α
Contoh
Soal
Untuk
perbandingan trigonometri berikut, nyatakanlah dalam perbandingan trigonometri
sudut komplemennya
sin 20°
tan 40°
cos 53°
sin 20°
tan 40°
cos 53°
Pembahasan:
sin 20° = sin (90° − 70°)
= cos 70°
sin 20° = sin (90° − 70°)
= cos 70°
tan 40° =
tan (90° − 50°)
= cot 50°
= cot 50°
cos 53° =
cos (90° − 37°)
= sin 37°
= sin 37°
3.8
Menyelesaikan koordinat kutub (koordinat polar) ke koordinat kartesius,
koordinat kartesius ke koordinat kutub (koordinat polar)
Mengubah
koordinat kartesius menjadi koordinat polar
Perhatikan kembali gambar di atas, khususnya segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisinya x, y, dan r. Menurut teorema pythagoras, panjang ruas garis r dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
Perhatikan kembali gambar di atas, khususnya segitiga siku-siku dengan panjang sisi-sisinya x, y, dan r. Menurut teorema pythagoras, panjang ruas garis r dapat diperoleh dengan rumus sebagai berikut.
Masih
pada segitiga siku-siku yang sama, berlaku perbandingan trigonometri berikut.
Kesimpulan
Jika
diketahui koordinat kartesius (x,y), koordinat polar (r,α) dapat diperoleh
dengan dengan aturan sebagai berikut. (r,α)=
dengan tan-1 merupakan
invers tangen.
Mengubah koordinat polar menjadi koordinat
kartesius
Perhatikan kembali segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisinya x, y, dan r di atas. Pada segitiga siku-siku tersebut berlaku perbandingan trigonometri sebagai berikut.
Perhatikan kembali segitiga siku-siku yang panjang sisi-sisinya x, y, dan r di atas. Pada segitiga siku-siku tersebut berlaku perbandingan trigonometri sebagai berikut.
Kesimpulan
Jika
diketahui koordinat polar (r,α), koordinat kartesius (x,y) dapat diperoleh
dengan aturan sebagai berikut. (x,y)=(r cos α,r sin α)
Contoh soal dan pembahasannya
Ubah koordinat kartesius (1,) menjadi koordinat polar. Dari aturan di atas, kita peroleh koordinat polarnya.
Ubah koordinat kartesius (1,) menjadi koordinat polar. Dari aturan di atas, kita peroleh koordinat polarnya.
Ubah
koordinat polar (2,45°) menjadi koordinat kartesius.
Dari aturan di atas, kita peroleh koordinat kartesiusnya.
Dari aturan di atas, kita peroleh koordinat kartesiusnya.
3.8 Soal
cerita perbandingan trigonometri
Contoh
soal
Seorang anak berdiri 20
meter dari sebuah menara seperti gambar berikut.
Perkirakan ketinggian menara dihitung dari titik A! Gunakan
√2 = 1,4 dan √3 = 1,7 jika diperlukan.
Pembahasan
tan 60 ° adalah √3, asumsinya
sudah dihafal. Sehingga dari pengertian tan sudut
Tinggi menara sekitar 34 meter.
3.9 Menyelesaikan aturan sinus diketahui
1 sudut dan 2 sisi & aturan sinus diketahui 2 sudut dan 1 sisi
Contoh soal
1. Diketahui suatu taman di tengah kota berbentuk
segitiga sembarang. Jika sudut apit sebesar 60o dan dua sisi
yang mengapitnya masing-masing panjangnya 18 meter dan 16 meter, maka luas
taman tersebut adalah ….
Pembahasan
Untuk menentukan luas segitiga sembarang yang
diketahui panjang dua sisi dan sudut antara kedua sisi tersebut dapat
memanfaatkan fungsi sinus.
Pembahasan
Berdasarkan informasi yang diberikan pada
soal, dapat diperoleh informasi seperti berikut ini.
Panjang BC dapat dicari menggunakan aturan
sinus.
3.9 Menyelesaikan aturan cos ditanya sisi dan aturan cos
ditanya sudut
Contoh Soal
Pembahasan
Diketahui:
2. Segitiga ABC diketahui panjang sisi a = 5 cm, panjang sisi c = 6
cm dan besar sudut B = 60º. Tentukan panjang sisi b!
Pembahasan
Diketahui:
a = 5 cm
c = 6 cm
B = 60º
Ditanya: b?
Jawab:
b2 =
a2 + c2 - 2ac cos B
b2 =
52 + 62 - 2(5)(6) cos 60º
b2 =
25 + 36 - 60 (0,5)
b2 =
61 - 30
b2 =
31
b = 5,56
cm
Jadi,
panjang sisi b adalah 5,56 cm
3.9 Menyelesaikan luas segitiga jika
diketahui: 1 sudut 2 sisi, 3 sisi, 2 sudut 1 sisi
· Rumus luas segitiga yang diketahui 2 sisi dan sudut yang diapit nya
Contoh
soal
Tentukan luas segitiga ABC jika diketahui panjang sisi-sisinya adalah a=2, b=3, dan c=4
Tentukan luas segitiga ABC jika diketahui panjang sisi-sisinya adalah a=2, b=3, dan c=4
3.10
Menyelesaikan gambar fungsi trigonometri f(x) = sin x, f(x) = cos x, f(x) = tan
x, f(x) = csc x, f(x) = sec x, f(x) = cot x
1. Grafik fungsi
y = f(x) = sin x
2. Grafik fungsi
y = f(x) = cos x
3. Grafik fungsi
y = f(x) = tan x
4. Grafik fungsi
y = f(x) = cotan x
5. Grafik fungsi
y = f(x) = sec x
6. Grafik fungsi
y = f(x) = cosec x
3.7 Menyelesaikan
sudut elevasi dan sudut depresi
11. Tentukan tinggi tiang bendera jika Ani berdiri
10 meter dari sebuah tiang bendera. Ani melihat puncak tiang bendera dengan
sudut elevasi 45° dan tinggi badan Ani 1,5 m!
Penyelesaian:
Tinggi
menara = tinggi ani + 10 . tan 45°= 1,5 + 10 . 1= 11,5
Jadi,
tinggi menara 11,5 m.
2. Sebuah kapal penyelamat dengan menggunakan
sonar Dapat menentukan bahwa sudut depresi ke kapal yang tenggelam adalah 35°
di dasar laut.Diketahui kedalaman laut 40 m.Berapa jauh seorang penyelam dari
kapal yang tenggelam tersebut?
Penyelesaian:
Kedalaman /
Tinggi = 40 m
sudut
depresi = sudut Elevasi = 35 °
Sin35 ° =
Kedalaman (Tinggi) / Jarak
=> 0,57 =
40 / Jarak
=> Jarak
= 70 m
70 m
jauh seorang penyelam dari kapal yang tenggelam tersebut
3.10
Menyelesaikan fungsi trigonometri dengan menggunakan lingkaran satuan untuk
menentukan periode maksimum dan minimum
1. Periode fungsi sinus dan kosinus
Untuk
penambahan panjang busurdengan kelipatan (satu putran
penuh) akan diperoleh titik p(a) yang sama, sehingga secara umum berlaku :
dengan k∈B
atau
dengan k∈B
Dengan demikian, fungsi sinus atau dan fungsi kosinus atau adalah
fungsi periodik dengan periode dasar atau
Untuk penambahan panjang busur dengan kelipatan (setengah putran penuh) akan diperoleh titik yang nilai tangennya sama untuk kedua sudut tersebut, sehingga secara umum
Nilai Maksimum
dan Minimum Fungsi Trigonometri
Untuk
setiap titik P(x,y)pada fungsi trigonometri memiliki
hubungan :
Nilai maksimum dan minimum fungsi sinus
- Fungsi sinus memiliki nilai maksimum yang dicapai untuk dengan dan nilai minimum yang dicapai untuk dengan .
- Fungsi sinus memiliki nilai maksimum yang dicapai untuk dengan dan nilai minimum yang dicapai untuk dengan .
- Fungsi kosinus memiliki nilai maksimum yang dicapai untuk dengan dan nilai minimum yang dicapai untuk dengan .
- Fungsi kosinus memiliki nilai maksimum yang dicapai untuk dengan dan nilai minimum yang dicapai untuk dengan .
- Jika fungsi sinus , maka nilai maksimumnya dan nilai minimumnya
- Jika fungsi kosinus , maka nilai maksimumnya dan nilai minimumnya
Secara umum dapat dikemukakan bahwa :
Jika adalah fungsi periodik dengan nilai maksimum dan minimum , maka amplitudonya adalah :